l Sebagai objek
dari sistem pencernaan manusia, adalah makanan, yang melewati satu organ
ke organ lainnya untuk mengalami proses pencernaan.
Makanan yang
dibutuhkan tubuh dibedakan menjadi zat maknaan makro dan mikro.
Zat makanan mikro adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah
banyak. Terdiri dari:
a. Karbohidrat
Berfungsi sebagai sumber energi. Satu gram
karbohidrat menhasilkan 4 kkal. Contoh sumber karbohidrat adalah zat tepung dan
gula.
b.
Lemak
Lemak
merupakan sumber energi yang tinggi. Satu gram lemak menghasilkan 9 kkal.
Selain sebagai sumber energi, lemak juga merupakan pelarut vitamin A, D, E, dan
K serta pelindung tubuh saat suhu rendah. Contoh maknan yang mengandung lemak
adalah kelapa, zaitun, keju, lemak daging, dan mentega.
c.
Protein
Protein berfungsi ntuk pertumbuhan sel,
mengganti sel yang rusak, dan mengatur proses di dalam tubuh. Setiap satu gram
protein menghasilkan 4 kkal. Contoh makanan yang mengandung protein adalah
udang, susu, kedelai, kecap, dan tempe.
Sedangkan zat makanan mikro adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
sedikit. Meski dalam jumlah sedikit, jika sampai kekurangan bisa mengakibatkan
gangguan metabolisme dalam tubuh. Zat makanan mikro terbagi menjadi:
a. Vitamin
Jika
tubuh kekurangan vitamin, maka akan timbul penyakit yang disebut dengan avitaminosis. Vitamin dalam
tubuh berfungsi sebagai koenzim yang berperan sebagai biokatalisator yaitu zat yang membantu mempercepat
reaksi-reaksi zat dalam tubuh. Vitamin ada yang larut dalam lemak (vitamin A,
D, E, dan K), ada pula yang larut dalam air (B dan C).
b. Mineral
Mineral
berfungsi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi, dan menjaga proses
fisiologi tubuh. Beberapa contoh mineral antara lain zat besi, magnesium,
kalsium, natrium, dan kalium. Zat-zat tersebut dapat diperoleh melalui daging,
sayuran, buah-buahan, susu, dan keju.
c. Air
Air
merupakan komponen terbesar penyusun protoplasma. Sekitar 60% dari berat tubuh
manusia adalah air. Di dalam tubuh, air berfungsi untuk melarutkan zat makanan,
mengangkut zat sisa pembakaran, membenrtuk cairan tubuh, dan mengangkut
berbagai substansi dalam tubuh.
·
Jumlah
makanan seimbang untuk setiap orang berbeda, bergantung pada umur, berat badan,
jenis kegiatan, jenis kelamin, dan iklim. Ada 7 kelompok bahan makanan yang
diperlukan tubuh, yaitu:
a.
Kelompok I adalah berbagai macam sayuran warna hijau dan kuning yang mengandung
vitamin A, mineral, besi, kalsium, dan kalium.
b.
Kelompok II adalah berbagai macam buah-buahan yang berair dan berwarna yang
mengandung vitamin C.
c.
Kelompok III adalah berbagai buah dan umbi-umbian yang banyak mengandung
vitamin A dan C, mineral, dan gula.
d.
Kelompok IV adalah susu atau bahan makanan yang terbuat dari susu dan keju.
e.
Kelompok V adalah daging, telur, dan kacang-kacangan. Makanan tersebut
mengandung lemak, vitamin B, dan zat besi.
f.
Kelompok VI adalah beras, jagung, tepung terigu, kentang, roti dan sagu yang
mengandung karbohidrat, protein, dan viatamin B.
g.
Kelompok VII adalah makanan yang mnegandung minyak, misalnya kacang tanah,
wijen, mentega, dan margarin. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung 4
sehat 5 sempurna, yaitu karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, dan
disempurnakan dengan susu.
· Pencernaan
merupakan
proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul kompleks menjadi
molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan enzyme dan organ-ogran
pencernaan.
·
Sistem pencernaan manusia dibagi menjadi
2 bagian besar yaitu :
1. Tractus digestivus/saluran pencernaan yang terdiri dari
alat/organ-organ pencernaan.
2. Glandula digestivus/kelenjar pencernaan yang terdiri dari
enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar/organ pencernaan.
·
Pencernaan terbagi menjadi dua yaitu:
1. Pencernaa Mekanik
yaitu proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil dengan bantuan alat-alat pencernaan.
Alat yang membantu pencernaan mekanik seperti gigi, lambung, usus.
2. Pencernaan kimiawi adalah proses mengubah makanan
dari yang bermolekul kompleks menjadi bermolekul sederhana dengan bantuan
enzim-enzim pencernaan.
·
Organ Pencernaan Manusia
Sumber : http://makanandietsehat.com/wp-content/uploads/2013/11/sistempencernaan.jpg
1. Mulut(Oris)
Mulut merupakan organ
pencernaan yang pertama bertugas dalam proses pencernaan makanan. Fungsi utama
mulut adalah untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup kecil untuk
dapat ditelan dan masuk ke dalam organ pencernaan berikutnya.
Di dalam mulut terjadi
pencernaan secara mekanik maupun kimiawi dengan bantuan gigi dan lidah. Gigi
berfungsi untuk menghancurkan makanan, sedangkan lidah berfungsi
membolak-balikkan makanan sehingga semua makanan dapat dihancurkan secara
merata serta membantu menelan makanan.
Pencernaan kimiawi di
dalam mulut terjadi karena di mulut terdapat kelenkar air liur yang
menghasilkan ludah yang mengandung air, lendir dan enzim ptialin. Air dan
lendir berfungsi untuk melumasi rongga mulut dan membantu dalam proses menelan
makanan sedangkan enzim ptialin berfungsi untuk mengubah amilum menjadi
karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu maltosa.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan berfungsi
menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Di dalam kerongkongan tidak terjadi
proses pencernaan makanan. Makanan dari mulut dapat masuk ke dalam lambung
karena adanya gerak peristaltik otot kerongkongan.
3. Lambung (Ventrikulus)
Lambung merupakan alat
pencernaan berbentuk kantung. Dinding lambung tersusun dari otot-otot yang
memanjang, melingkar dan menyerong. Hal ini memungkinkan makanan yang masuk ke
dalam lambung dibolak-balik dan diremas lagi sehingga menjadi halus.
Selain mencerna makanan
secara mekanik, lambung juga mencerna makanan secara kimiawi menggunakan cairan
yang dihasilkan oleh lambung berupa air, lendir, asam lambung (HCl) serta enzim
renin dan pepsinogen. Karena sifatnya yang asam, cairan lambung dapat membunuh
kuman yang masuk bersama makanan.
4. Usus
Halus (Intestinum Tenue)
Setelah dicerna di
lambung, makanan akan masuk ke dalam usus halus. Usus halus terdiri dari tiga
bagian, yaitu usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus
penyerapan (ileum). Usus duabelas jari dan usus kosong berperan penting dalam
pencernaan secara kimiawi. Pencernaan kimiawi di usus halus terjadi dengan
bantuan enzim pencernaan yang dikeluarkan oleh kantong empedu dan pankreas.
Pencernaan makanan
berakhir di ileum (usus penyerapan). Di ileum makanan yang telah dicerna akan
diserap oleh dinding ileum dan diedarkan ke seluruh tubuh.
5. Usus Besar (Kolon)
Zat-zat yang tidak
diserap di usus halus selanjutnya masuk ke usus besar. Di usus besar ini
terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri pembusuk
yaitu Escericia coli. Sisa makanan yang telah dibusukkan oleh
bakteri pembusuk disebut feses dan akan dikeluarkan melalui anus.
6. Rektum
dan Anus
Feses yang merupakan
hasil pembusukan sisa makanan oleh bakteri pembusuk sebelum dikeluarkan melalui
anus ditampung terlebih dahulu di dalam rektum. Apabila rektum sudah penuh oleh
feses maka akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk defekasi
(buang air besar).
·
Enzim Pencernaan
Beberapa enzim yang berperan dalam sistem
pencernaan manusia adalah sebagai berikut:
Nama Enzim
|
Penghasil
|
Fungsi
|
Ptialin
|
Kelenjar
air ludah
|
Mengubah
amilum menjadi maltosa.
|
Asam
lambung (HCl)
|
Lambung
|
Membunuh
kuman yang masuk bersama makanan.
|
Renin
|
Lambung
|
Menggumpalkan
protein susu.
|
Pepsin
|
Lambung
|
Memecah
protein menjadi pepton
|
Tripsin
|
Pankreas
|
Mencerna
protein menjadi asam amino.
|
Nama
Enzim
|
Penghasil
|
Fungsi
|
Amilase
|
Pankreas
|
Mencerna
amilum menjadi glukosa.
|
Lipase
|
Pankreas
|
Mencerna
lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
|
·
Gangguan Sistem Pencernaan Manusia
1. Gastritis, adalah
suatu radang yang akut atau kronis pada lapisan mukosa dinding lambung. Radang
yang akut dapat disebabkan oleh makanan yang kotor, dan radang yang kronis
disebabkan oleh kelebihan asam dalam lambung.
2. Radang hati yang
menular (Hepatitis), merupakan infeksi virus pada hati, sering meluas melalui
air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus.
3. Diare, dapat
ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput dinding kolon oleh bakteri
disentri, diet yang jelek, zat-zat beracun, rasa gelisah, atau makanan yang
dapat menimbulkan iritasi pada dinding usus.
4. Sembelit yang kronis
bila defekasi terlambat, usus besar mengabsorpsi air secara berlebihan dari
feses dan menyebabkan feses menjadi kering dan keras. Bila hal ini terjadi,
pengeluaran feses menjadi sulit. Menahan buang air besar pada waktu-waktu yang
normal dapat menyebabkan sembelit. Semebleit dapat juga disebabkan emosi
seperti rasa gelisah, cemas, takut atau stress.
5. Kanker lambung, yaitu
gejala-gejala permulaan dari kanker lambung hampir sama dengan gejala-gejala
yang disebabkan gangguan lain pada alat pencernaan, antara lain merasa panas,
kehilangan nafsu makan, ketidaksanggupan mencerna (salah cerna) berlangsung
terus menerus, sedikit rasa muak, rasa gembung dan rasa gelisah sesudah makan,
dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada lambung.
6. Radang usus buntu,
bila usus buntu (umbai cacing) meradang, membengkak dan terisi oleh nanah.
Kondisi ini disebut radang usus buntu atau apendistis.
7. Hemaroid, adalah
pembengkakkan vena didaerah anus. Hemaroid cenderung berkembang pada
orang-orang yang terlalu lama duduk terus menerus atau pada orang yang
menderita sembelit. Hemaroid juga sering terjadi pada wanita hamil dan
orang-orang yang terlalu gemuk. Gejala-gejala hemaroid meliputi rasa
gatal-gatal, nyeri dan pendarahan.
8. Keracunan makanan,
umumnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam makanan. Bakteri dalam
makanan dapat membahayakan atau menghasilkan racun yang membahayakan tubuh.
Geajala-gejala keracunan makanan meliputi muntah-muntah, diare, nyeri (sakit)
rongga dada dan perut serta demam.
Nah, untuk lebih memaham sistem
pencernaan manusia, berikut animasi pembelajaran mengenai sistem pencernaan pada manusia.
--UJI KRITIS DAN ANALISIS--
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
UJI KELENJAR LUDAH
Apa yang kamu rasakan saat
mengunyah nasi? Apakah nasi yang kamu kunyah menjadi berasa manis? Berasal dari
manakah rasa manis tersebut? Apakah sama jika kamu memakan nasi yang ditumbuk
dan diberi air?
Mengapa nasi yang kamu makan harus dikunyah terlebih dahulu?
Apakah bisa jika kamu makan nasi dalam keadaan tanpa dikunyah terlebih
dahulu?
Apa hipotesismu mengenai
dua pertanyaan di atas??
Tulis di kolom yang tersedia di bawah ini!
Hipotesis :
A. Tujuan : Mengetahui terjadinya
pencernaan secara mekanis dan kimiawi
B. Alat dan Bahan :
1. 4 buah tabung reaksi 6. Mortar dan alu
2. Larutan glukosa 7. Pembakar spiritus
3. Nasi secukupnya 8. Pipet tetes
4. 1 rak tabung reaksi 9. Larutan benedict
5. Penjepit tabung reaksi
C. Langkah Kerja:
1. Buatlah empat perangkat eksperimen dengan keterangan berikut ini:
A : glukosa + air
B : nasi yang dihaluskan
dengan mortar + air, lalu disaring
C : nasi yang dikunyah +
air, campur dengan air liur
D : air liur + air
2.
Tetesi tiap-tiap tabung dengan larutan Benedict sebanyak 10 tetes.
3.
Catatlah pada tabel perubahan warna larutan seelah ditetesi Benedict.
4.
Selanjutnya panaskan tiap-tiap tabung sampa larutan dalam tabung mendidih.
5.
Catat perubahan warna dalam tabel pengamatan.
Tabel hasil
pengamatan
Tabung
|
Warna larutan setelah + Benedict
|
Warna larutan setelah dipanaskan
|
A
|
||
B
|
||
C
|
||
D
|
D. Pertanyaan:
1. Apa
warna akhir tabung A? Mengapa demikian?
2. Bandingkan
hasil akhir tabung A dan C!
3. Apa
warna akhir dari tabung B? Mengapa demikian?
4. Mengapa
nasi harus dikunyah dalam mulut? Mengapa tujuannya?
5. Dari
seluruh jawabanmu, apa kesimpulan yang dapat kamu kemukakan tentang pencernaan
di mulut? Diskusikan bersama kelompokmu.
--You ca, if you think that you can--
0 komentar:
Posting Komentar