Pages

Selasa, 18 Maret 2014

Sistem Pencernaan Manusia

l Sebagai objek dari sistem pencernaan manusia, adalah makanan, yang melewati satu organ ke organ lainnya untuk mengalami proses pencernaan.  
Makanan yang dibutuhkan tubuh dibedakan menjadi zat maknaan makro dan mikro. 

Zat makanan mikro adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak. Terdiri dari:
 a. Karbohidrat
              Berfungsi sebagai sumber energi. Satu gram karbohidrat menhasilkan 4 kkal. Contoh sumber karbohidrat adalah zat tepung dan gula.
b. Lemak
         Lemak merupakan sumber energi yang tinggi. Satu gram lemak menghasilkan 9 kkal. Selain sebagai sumber energi, lemak juga merupakan pelarut vitamin A, D, E, dan K serta pelindung tubuh saat suhu rendah. Contoh maknan yang mengandung lemak adalah kelapa, zaitun, keju, lemak daging, dan mentega.
c. Protein
              Protein berfungsi ntuk pertumbuhan sel, mengganti sel yang rusak, dan mengatur proses di dalam tubuh. Setiap satu gram protein menghasilkan 4 kkal. Contoh makanan yang mengandung protein adalah udang, susu, kedelai, kecap, dan tempe.

Sedangkan zat makanan mikro adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit. Meski dalam jumlah sedikit, jika sampai kekurangan bisa mengakibatkan gangguan metabolisme dalam tubuh. Zat makanan mikro terbagi menjadi:
a. Vitamin
       Jika tubuh kekurangan vitamin, maka akan timbul penyakit yang disebut dengan avitaminosis. Vitamin dalam tubuh berfungsi sebagai koenzim yang berperan sebagai biokatalisator yaitu zat yang membantu mempercepat reaksi-reaksi zat dalam tubuh. Vitamin ada yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K), ada pula yang larut dalam air (B dan C).
b. Mineral
     Mineral berfungsi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi, dan menjaga proses fisiologi tubuh. Beberapa contoh mineral antara lain zat besi, magnesium, kalsium, natrium, dan kalium. Zat-zat tersebut dapat diperoleh melalui daging, sayuran, buah-buahan, susu, dan keju.
c. Air
     Air merupakan komponen terbesar penyusun protoplasma. Sekitar 60% dari berat tubuh manusia adalah air. Di dalam tubuh, air berfungsi untuk melarutkan zat makanan, mengangkut zat sisa pembakaran, membenrtuk cairan tubuh, dan mengangkut berbagai substansi dalam tubuh.
·        Jumlah makanan seimbang untuk setiap orang berbeda, bergantung pada umur, berat badan, jenis kegiatan, jenis kelamin, dan iklim. Ada 7 kelompok bahan makanan yang diperlukan tubuh, yaitu:
a. Kelompok I adalah berbagai macam sayuran warna hijau dan kuning yang mengandung vitamin A, mineral, besi, kalsium, dan kalium.
b. Kelompok II adalah berbagai macam buah-buahan yang berair dan berwarna yang mengandung vitamin C.
c. Kelompok III adalah berbagai buah dan umbi-umbian yang banyak mengandung vitamin A dan C, mineral, dan gula.
         d. Kelompok IV adalah susu atau bahan makanan yang terbuat dari susu dan keju.
e. Kelompok V adalah daging, telur, dan kacang-kacangan. Makanan tersebut mengandung lemak, vitamin B, dan zat besi.
f. Kelompok VI adalah beras, jagung, tepung terigu, kentang, roti dan sagu yang mengandung karbohidrat, protein, dan viatamin B.
g. Kelompok VII adalah makanan yang mnegandung minyak, misalnya kacang tanah, wijen, mentega, dan margarin. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, yaitu karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu.
·   Pencernaan merupakan proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan enzyme dan organ-ogran pencernaan.
·        Sistem pencernaan manusia dibagi  menjadi 2 bagian besar yaitu :
         1. Tractus digestivus/saluran pencernaan yang terdiri dari alat/organ-organ pencernaan.
2. Glandula digestivus/kelenjar pencernaan yang terdiri dari enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar/organ pencernaan.
·        Pencernaan terbagi menjadi dua yaitu:
       1. Pencernaa Mekanik yaitu proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil dengan bantuan alat-alat pencernaan. Alat yang membantu pencernaan mekanik seperti gigi, lambung, usus.
       2. Pencernaan kimiawi adalah proses mengubah makanan dari yang bermolekul kompleks menjadi bermolekul sederhana dengan bantuan enzim-enzim pencernaan.

·         Organ Pencernaan Manusia

Sumber : http://makanandietsehat.com/wp-content/uploads/2013/11/sistempencernaan.jpg

1. Mulut(Oris)
Mulut merupakan organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan dan masuk ke dalam organ pencernaan berikutnya.
Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik maupun kimiawi dengan bantuan gigi dan lidah. Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan, sedangkan lidah berfungsi membolak-balikkan makanan sehingga semua makanan dapat dihancurkan secara merata serta membantu menelan makanan.
Pencernaan kimiawi di dalam mulut terjadi karena di mulut terdapat kelenkar air liur yang menghasilkan ludah yang mengandung air, lendir dan enzim ptialin. Air dan lendir berfungsi untuk melumasi rongga mulut dan membantu dalam proses menelan makanan sedangkan enzim ptialin berfungsi untuk mengubah amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu maltosa.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan berfungsi menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Di dalam kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan makanan. Makanan dari mulut dapat masuk ke dalam lambung karena adanya gerak peristaltik otot kerongkongan.
3. Lambung (Ventrikulus)
Lambung merupakan alat pencernaan berbentuk kantung. Dinding lambung tersusun dari otot-otot yang memanjang, melingkar dan menyerong. Hal ini memungkinkan makanan yang masuk ke dalam lambung dibolak-balik dan diremas lagi sehingga menjadi halus.
Selain mencerna makanan secara mekanik, lambung juga mencerna makanan secara kimiawi menggunakan cairan yang dihasilkan oleh lambung berupa air, lendir, asam lambung (HCl) serta enzim renin dan pepsinogen. Karena sifatnya yang asam, cairan lambung dapat membunuh kuman yang masuk bersama makanan.
4. Usus Halus (Intestinum Tenue)
Setelah dicerna di lambung, makanan akan masuk ke dalam usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum). Usus duabelas jari dan usus kosong berperan penting dalam pencernaan secara kimiawi. Pencernaan kimiawi di usus halus terjadi dengan bantuan enzim pencernaan yang dikeluarkan oleh kantong empedu dan pankreas.
Pencernaan makanan berakhir di ileum (usus penyerapan). Di ileum makanan yang telah dicerna akan diserap oleh dinding ileum dan diedarkan ke seluruh tubuh.
5. Usus Besar (Kolon)
Zat-zat yang tidak diserap di usus halus selanjutnya masuk ke usus besar. Di usus besar ini terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri pembusuk yaitu Escericia coli. Sisa makanan yang telah dibusukkan oleh bakteri pembusuk disebut feses dan akan dikeluarkan melalui anus.
6. Rektum dan Anus
Feses yang merupakan hasil pembusukan sisa makanan oleh bakteri pembusuk sebelum dikeluarkan melalui anus ditampung terlebih dahulu di dalam rektum. Apabila rektum sudah penuh oleh feses maka akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk defekasi (buang air besar).
·      Enzim Pencernaan
    Beberapa enzim yang berperan dalam sistem pencernaan manusia adalah sebagai berikut:
Nama Enzim
Penghasil
Fungsi
Ptialin
Kelenjar  air ludah
Mengubah amilum menjadi maltosa.
Asam lambung (HCl)
Lambung
Membunuh kuman yang masuk bersama makanan.
Renin
Lambung
Menggumpalkan protein susu.
Pepsin
Lambung
Memecah protein menjadi pepton
Tripsin
Pankreas
Mencerna protein menjadi asam amino.
Nama Enzim
Penghasil
Fungsi
Amilase
Pankreas
Mencerna amilum menjadi glukosa.
Lipase
Pankreas
Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
·      Gangguan Sistem Pencernaan Manusia
1. Gastritis, adalah suatu radang yang akut atau kronis pada lapisan mukosa dinding lambung. Radang yang akut dapat disebabkan oleh makanan yang kotor, dan radang yang kronis disebabkan oleh kelebihan asam dalam lambung.
2. Radang hati yang menular (Hepatitis), merupakan infeksi virus pada hati, sering meluas melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus.
3. Diare, dapat ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput dinding kolon oleh bakteri disentri, diet yang jelek, zat-zat beracun, rasa gelisah, atau makanan yang dapat menimbulkan iritasi pada dinding usus.
4. Sembelit yang kronis bila defekasi terlambat, usus besar mengabsorpsi air secara berlebihan dari feses dan menyebabkan feses menjadi kering dan keras. Bila hal ini terjadi, pengeluaran feses menjadi sulit. Menahan buang air besar pada waktu-waktu yang normal dapat menyebabkan sembelit. Semebleit dapat juga disebabkan emosi seperti rasa gelisah, cemas, takut atau stress.
5. Kanker lambung, yaitu gejala-gejala permulaan dari kanker lambung hampir sama dengan gejala-gejala yang disebabkan gangguan lain pada alat pencernaan, antara lain merasa panas, kehilangan nafsu makan, ketidaksanggupan mencerna (salah cerna) berlangsung terus menerus, sedikit rasa muak, rasa gembung dan rasa gelisah sesudah makan, dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada lambung.
6. Radang usus buntu, bila usus buntu (umbai cacing) meradang, membengkak dan terisi oleh nanah. Kondisi ini disebut radang usus buntu atau apendistis.
7. Hemaroid, adalah pembengkakkan vena didaerah anus. Hemaroid cenderung berkembang pada orang-orang yang terlalu lama duduk terus menerus atau pada orang yang menderita sembelit. Hemaroid juga sering terjadi pada wanita hamil dan orang-orang yang terlalu gemuk. Gejala-gejala hemaroid meliputi rasa gatal-gatal, nyeri dan pendarahan.
8. Keracunan makanan, umumnya disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam makanan. Bakteri dalam makanan dapat membahayakan atau menghasilkan racun yang membahayakan tubuh. Geajala-gejala keracunan makanan meliputi muntah-muntah, diare, nyeri (sakit) rongga dada dan perut serta demam.


Nah, untuk lebih memaham sistem pencernaan manusia, berikut animasi pembelajaran mengenai sistem pencernaan pada manusia.


--UJI KRITIS DAN ANALISIS--
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
UJI KELENJAR LUDAH

Apa yang kamu rasakan saat mengunyah nasi? Apakah nasi yang kamu kunyah menjadi berasa manis? Berasal dari manakah rasa manis tersebut? Apakah sama jika kamu memakan nasi yang ditumbuk dan diberi air?
Mengapa nasi yang kamu makan harus dikunyah terlebih dahulu? Apakah bisa jika kamu makan nasi dalam keadaan tanpa dikunyah terlebih dahulu?
Apa hipotesismu mengenai dua pertanyaan di atas?? 
Tulis di kolom yang tersedia di bawah ini!
Hipotesis  : 


A. Tujuan                            : Mengetahui terjadinya pencernaan secara mekanis dan kimiawi
B. Alat dan Bahan          :
1. 4 buah tabung reaksi                          6. Mortar dan alu
2. Larutan glukosa                                    7. Pembakar spiritus
3. Nasi secukupnya                                  8. Pipet tetes
4. 1 rak tabung reaksi                              9. Larutan benedict
5. Penjepit tabung reaksi
C. Langkah Kerja:
1. Buatlah empat perangkat eksperimen dengan keterangan berikut ini:
                                                 
            A          : glukosa + air
            B          : nasi yang dihaluskan dengan mortar + air, lalu disaring
            C          : nasi yang dikunyah + air, campur dengan air liur
            D          : air liur + air
2. Tetesi tiap-tiap tabung dengan larutan Benedict sebanyak 10 tetes.
3. Catatlah pada tabel perubahan warna larutan seelah ditetesi Benedict.
4. Selanjutnya panaskan tiap-tiap tabung sampa larutan dalam tabung mendidih.
5. Catat perubahan warna dalam tabel pengamatan.

       Tabel hasil pengamatan   
Tabung
Warna larutan setelah + Benedict
Warna larutan setelah dipanaskan
A
B
C
D

D. Pertanyaan:
1. Apa warna akhir tabung A? Mengapa demikian?
2. Bandingkan hasil akhir tabung A dan C!
3. Apa warna akhir dari tabung B? Mengapa demikian?
4. Mengapa nasi harus dikunyah dalam mulut? Mengapa tujuannya?
5. Dari seluruh jawabanmu, apa kesimpulan yang dapat kamu kemukakan tentang pencernaan di mulut? Diskusikan bersama kelompokmu.


--You ca, if you think that you can--


0 komentar:

Posting Komentar