l Peredaran darah manusia merupakan peredaran
darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya
darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya
dalam satu kali beredar, darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga
terdapat peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
Peredaran darah kecil yaitu
peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) melaluli arteri
pulmonalis menuju ke paru-paru, kemudian melalui vena pulmonalis kembali ke
jantung (serambi kiri).
Peredaran darah besar yaitu
peredaran darah dari jantung (bilik kiri) melalui aorta menuju ke seluruh
tubuh, kemudian melalui vena cava kembali ke jantung (serambi kanan).
l Organ
Penyusun Sistem Peredaran Darah
a. Jantung
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGym5aVeb8Cy8mvXDSjzMIfdKo8tcBDSFOsrHMMljfaJe0_PFGHqzuLF92PAoN6u1zE1Y-sA5az033XQft6V6PYbfOPzowCJvf0zMLY01aQXtRY1BCUlwnAJbXghWWkUaxraQ9OGVsZzk/s320/bagian-bagian-jantung.jpg
Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua
rongga atas yang disebut dengan serambi
(atrium) dan dua rongga bawah
yang disebut bilik (ventrikel).
Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena
semilunair yang terletak pada
pangkal aorta(arteri besar), katup valvula bikuspidalis yang terletak antara bilik
(ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalis yang terletak antara bilik
(ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan.
Saluran
yang keluar dari jantung disebut arteri.
Arteri yang berhubungan langsung dengan jantung yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta.
Arteri pulmonalis membawa
darah kaya CO2 menuju paru-parudan aorta adalah arteri terbesar yang
mengalirkan darah darijantung(bilik/ventrikel kiri) menuju ke seluruh
tubuh.
Saluran
yang menuju ke jantung disebut vena.
Pada jantung terdapat tiga buah vena yang berhubungan langsung dengan jantung
atrium yaitu vena cava superior, vena cava inferior dan vena pulmonalis. Vena cava superior adalah vena yang membawa darah
dari organ tubuh bagian atas menuju ke jantung, vena cava inferior adalah vena yang membawa darah
dari organ tubuh bagian bawah menuju ke jantung dan vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah
kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
Tekanan
darah pada orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg
menunjukkan tekanan darah saat ventrikel berkontraksi disebut tekanan sistol. Nilai 80 mmHg
menunjukkan tekanan darah saat ventrikel relaksasi disebut tekanan diastol.
Bilik
(ventrikel) kiri mempunyai lapisan yang paling tebal karena berfungsi
mengedarkan arah dari jantung ke seluruh tubuh. Dan yang kedua ketebalannya
adalah bilik (ventrikel) kanan karena tugasnya lebih ringan yaitu memompakan darah
menuju paru-paru.
b. Pembuluh Darah
Sumber : http://paruparubasah.web.id/wp-content/uploads/2013/06/Pembuluh-Darah.jpg
Pembuluh
darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan
kapiler.
1) Arteri, Arah alirannya meninggalkan
jantung. Darah dalam arteri kaya akanoksigen kecuali arteri paru-paru, letak
pembuluh ini agak dalam dari permukaan kulit
2) Arteriole,
merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan arteri.
3) Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi
pertukaran zat antara darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada
di kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida
(CO2). Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan
karbon dioksida dari selsel tubuh berdifusi ke dalam darah.
4) Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan
kapiler dengan vena.
5) Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju
jantung. Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena
menuju ke jantung. Darah di dalam vena kaya akan CO2 kecuali vena paru-paru. Letak pembuluh
vena dekat dengan permukaan kulit
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2FaENgBNkrx1R8sy027wiLNaAJlg_3JvSNwhVNhqEBWza8t-MQfT-jqGGH4LhOzrna_VRDmr9gLeS_KL_XSQzvJ5lm2DctRbOwefJP9gFgKniqDy7wTOzHZoutDeQpq36Mn3wc4ZB0AM/s1600/PEMBULUH%20DARAH.jpg
l Darah
Darah
manusia berwarna merah karena mengandung hemoglobin.
Hemoglobin berfungsi untuk mengankut oksigen dan karbondioksida.
a. Plasma
Merupakan bagian darah yang berupa
cairan. Fungsinya mengangkut sari makanan ke seluruh tubuh. Selain itu di dalam
plasma darah terdapat protein-protein yang mempunyai fungsi khusus. Protein
dalam plasma antara lain berupa albumin yang berfungsi untuk menjaga
tekanan osmotik darah , globulin yang berfungsi membentuk antibodi, dan fibrinogen yang berfungsi untuk pembekuan
darah. Bagian plasma darah yang berperan dalam sistem kekebalan disebut serum. Serum ini mengandung
berbagai antibodi yang penting dalam sistem kekebalan tubuh.
b. Sel-Sel Darah
sel-sel darah merupakan bagian darah yang berupa padatan.yang
terdiri dari :
1) Eritrosit(sel
darah merah), berfungsi untuk
mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon
dioksida. Bentuk eritrosit bikonkaf dan tidak berinti. Eritrosit dibentuk di
sumsum merah tulang pipa dan tulang pipih, Eritrosit yang telah tua dan rusak
dirombak di dalam limpa.
2) Leukosit (sel
darah putih), berfungsi dalam
sistem pertahanan tubuh dan kekebalan, yaitu membunuh dan memakan
mikroorganisme dan zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Leukosit dibentuk di
sumsum tulang dan kelenjar limfa. Bentuk leukosit tidak tetap karena bersifat
amoeboid, diapedesis, dan fagositosis. Amoeboid artinya dapat bergerak bebas.
Diapedesisartinya dapat menembus dinding pembuluh kapiler. Fagositosis, yaitu dapat membunuh kuman dengan
cara memakannya. Jumlah leukosit normal adalah 4.000 – 10.000 per mm3 darah. Saat terjadi infeksi, jumlahnya
dapat melebihi 10.000 per mm3 darah
yang disebut leukositosis. Jika kadar leukosit kurang dari 4.000 per mm3 disebut menderita penyakit leukopenia.
Misalnya karena infeksi penyakit AIDS. Jika kadar leukosit di atas 200.000 per
mm3 disebut menderita
kanker darah atau leukemia.
3) Trombosit,
berperan dalam pembekuan darah ketika terjadi luka. Trombosit dibentuk di sumsum
tulang belakang dan dapat hidup selama 8 hari. Bentuknya bulat atau lonjong dan
tidak berinti.
Setiap
komponen darah mempunyai fungsi tertentu, sehingga fungsi darah beraneka macam,
yaitu sebagai berikut :
1) Sel-sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke
jantung dan ke seluruh tubuh.
2) Plasma darah, mengangkut sari makanan dari usus ke hati
kemudian ke seluruh tubuh, urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan bersama
urin, dan hormon dari kelenjar endokrin ke seluruh tubuh.
3) Fagositosis, yaitu menelan kuman penyakit dan zat asing yang
masuk dalam tubuh.
4) Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman dan
antitoksin untuk menetralkan racun.
5) Melakukan pembekuan darah ketika terjadi luka. Yang berperan
penting adalah trombosit.
6) Menjaga kestabilan suhu tubuh, yaitu berkisar pada 37°C
walaupun suhu lingkungan berubah. Darah mampu menyebarkan energi panas secara
merata ke seluruh tubuh.
l Sistem Peredaran Getah Bening
Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc5ivyqAM0XHmPeSxgaQ-3LmVeZnntUyGCdqBvXMaGFssekbKnBj3IzQfNVOJwCj0rF2THMW1dR9DCXjClXb4jAK-RiF-fTwaTnw-VNe9B5_0s6MqBQhyphenhyphenJqTSH5_HmAGHdWzsIDomVb6gh/s1600/Gb+peredaran+fetus-2.gif
Fungsi
sistem peredaran getah bening (limfa)adalah sebagai berikut :
1.
Untuk sistem pertahanan tubuh.
2.
Mengangkut kembali cairan tubuh, cairan plasma darah, sel darah putih yang
berada di luar pembuluh darah, dan mengangkut lemak dari usus ke dalam sistem
peredaran darah.
Cairan limfa
mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman penyakit yang
masuk ke dalam tubuh. Cairan ini keluar dari pembuluh darah dan mengisi ruang
antarsel sehingga membasahi seluruh jaringan tubuh.
Pembuluh limfa
mempunyai banyak katup dan terdapat pada semua jaringan tubuh, kecuali pada
sistem saraf pusat. Kelenjar
limfa berfungsi untuk
menghasilkan sel darah putih dan menjaga agar tidak terjadi infeksi lebih
lanjut.
Alat tubuh yang
mempunyai fungsi yang sama dengan kelenjar limfa yaitu limpa dan tonsil. Limpa merupakan sebuah kelenjar yang
terletak di belakang lambung dan berwarna ungu. Fungsinya antara lain sebagai
tempat penyimpanan cadangan sel darah, membunuh kuman penyakit, pembentukan sel
darah putih dan antibodi, dan tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah mati.
Tonsil atau amandel terletak di bagian
kanan dan kiri pangkal tenggorokan. Tonsil yang berada di belakang anak tekak
yaitu di dalam rongga hidung disebut polip hidung. Fungsi tonsil adalah untuk
mencegah infeksi yang masuk melalui hidung, mulut, dan tenggorokan.
·
Kelainan pada Peredaran Darah
Beberapa kelainan pada
sistem peredaran darah adalah sebagai berikut :
a. Anemia, merupakan keadaan tubuh
yang kekurangan hemoglobin atau sel darah merah. Kadar hemoglobin yang rendah
menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala
pusing, dan muka pucat. Perdarahan yang berat juga dapat mengakibatkan anemia.
Selain itu anemia dapat terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit.
b.
Serangan jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat,
dan kulit terasa dingin. Serangan jantungnya hebat dan tidak segera mendapat
pertolongan dapat menimbulkan gagalnya jantung memompa darah. Faktor-faktor
yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung adalah tekanan darah tinggi,
kadar kolesterol tinggi, merokok, penyakit diabetes melitus, kegemukan, dan
kurang olahraga.
c. Varises, yaitu pelebaran pembuluh
vena terutama di bagian kaki. Pada varises yang parah, pembuluh vena tampak
melebar dan berkelok-kelok. Varises disebabkan oleh cacat/kerusakan pada katup
vena sejak lahir. Varises juga sering terjadi karena bertambahnya beban vena
akibat terlalu banyak berdiri, kehamilan, dan sebagainya. Pelebaran vena pada
bagian anus disebut wasir atau
ambeian.
d. Tekanan darah rendah (hipotensi), yaitu keadaan tekanan darah yang di
bawah normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan,
bahkan sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat
penurun tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.
e. Tekanan darah
tinggi (hipertensi),
yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal. Penyebab hipertensi
adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan, stress, kelebihan berat badan,
kelebihan garam, kurang olahraga dan kelebihan obat-obatan.
Nah, untuk lebih memaham sistem peredaran darah manusia, berikut animasi pembelajaran mengenai sistem peredaran darah pada manusia.
--UJI KRITIS DAN ANALISIS--
--UJI KRITIS DAN ANALISIS--
LEMBAR KERJA
SISWA (LKS)
MENGHITUNG FREKUENSI DENYUT NADI PER MENIT
Coba tempelkan jari telunjukmu pada pergelangan tangan.
Apakah ada denyutan yang terasa?
Sekarang coba tempelkan lagi jari telunjukmu pada sisi
dalam siku tanganmu. Apakah kalian juga merasakan hal yang sama?
Apa yang menyebabkan terjadinya denyutan tersebut? Apakah
sama jumlah denyut nadimu dengan jumlah denyut nadi temanmu? Jika iya, mengapa
hal tersebut bisa terjadi? Jika sama, apa yang membuat hal tersebut berbeda?
Bersama kelompokmu, tulis hipotesis dari pernyataan
tersebut.
A. Tujuan : Menghitung frekuensi denyut nadi tiap menit dan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya
B. Alat dan Bahan :
Stopwatch atau arloji
C. Cara Kerja
:
1. Tempelkan
jari telunjuk dan jari tengahmu pada pergelangan tangan sebelah dalam sehingga
terasa adanya denyut nadi. Tekan sedikit sampai denyut nadi semakin terasa.
Sumber : ginichiby.blogspot.com
2. Hitunglah
berapa kali nadimu berdenyut selama satu menit. Catatlah.
3. Berlari-larilah
selama dua menit, kemudian hitung lagi denyut nadimu selama satu menit.
Catatlah.
4. Bandingkan
pengamatanmu dengan teman sekelompokmu.
5. Buatlah
tabel hasil pengamatan berdasarkan data yang kamu peroleh.
D. Pertanyaan:
1. Apa
variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel terikat dari percobaan di atas?
2. Berapakah
rerata frekuensi denyut nadi dalam keadaan istirahat?
3. Mengapa
frekuensi denyut nadi dalam keadaan istirahat atau sebelum berlari-lari berbeda
dengan setelah berlari-lari?
4. Samakah
rerata frekuensi denyut nadi setiap orang? Faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi denyut nadi setiap orang?
5. Apa
kesimpulan yang dapat kamu peroleh dari kegiatan ini?
6. Dapatkah
kamu melakukan pengukuran frekuensi denyut nadi di tempat lain? Tunjukkan dan
praktekkan!
7. Bandingkan
hipotesis yang kamu dapat dengan kesimpulan yang kamu peroleh.
--Kau tak akan pernah tahu, sampai kau berani
mencobanya--
Cukup jelas uraian tentang Pembuluh darah
BalasHapus